Senin, 01 Juli 2013
Nikmat-nikmat dari Allah SWT
Saudara
yang dimuliakan Allah SWT, Alhamdulillah segala puja dan puji kita
haturkan kepada Allah Swt yang maha mulia dan maha agung yang sampai saat ini
kita masih diberikan nafas untuk hidup di dunia ini, banyak sekali nikmat Allah
SWT yang kita lupakan, hingga kita terkadang jarang bersyukur kepada Allah SWT
Nabi
Muhammad SAW telah mencotohkan kepada kita contoh yang sangat berhaga dengan
beliau begitu gigihnya dan semangat selalu beribadah kepada Allah Swt dalam
keadaan apapun sampai-sampai kakinya bengkak dan air matanya selalu menetes
untuk ibadah kepada Allah Swt, Saat Saidah ‘Aisyah ra bertanya, “Bukankah
dosa engkau yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni oleh Allah?”
Maka beliau saw menjawab, “Tidakkah aku menjadi seorang hamba yang banyak
bersyukur?” (HR Muslim, no 2819).
10.33 by Ponpes Anwarut Taufiq · 0
Bahaya Riya’
Telah
kita ketahui bersama bahwa hakikat kehidupan adalah ubudiyah, yaitu
mengabdi kepada Allah SWT dan untuk mengabdi tersebut dibutuhkan ilmu,
sedangkan ilmu sendiri membutuhkan keikhlasan. Maka dari itu ikhlas adalah
sandaran amal ibadah kita. Suatu amal kecil yang dilakukan dengan keikhlasan
maka hal tersebut dihadapan Allah akan menjadi amal yang besar. Jika kita tahu
bahwa kesempurnaan amal ada pada ikhlas maka sebaliknya bahwa sesungguhnya
riya’, melakukan suatu amal bukan karena Allah SWT dapat menyebabkan suatu amal
menjadi tidak berguna sama sekali bahkan lebih parahnya lagi justru dapat
menjauhkan diri dari Allah SWT.
Al
Imam Abdullah bin Alawy al-Haddad menyatakan:”Hati-hatilah kamu terhadap
riya’ karena riya’ mampu memusnahkan dan menghilangkan pahala juga menyebabkan
kemurkaan dan siksa”. Jadi orang yang beramal dengan didalam hatinya
ada riya’ maka orang tersebut adalah orang yang sangat merugi karena tidak
hanya tidak mendapat pahala tetapi juga mendapat kemurkaan dan siksa dari Allah
SWT. Rasulullah SAW menamakan riya’ sebagai Syirkul ashghor atau
syirik kecil karena didalam riya’ berarti seseorang menyandarkan amalnya bukan
karena Allah melainkan karena yang lainnya.
Rasulullah
SAW bersabda:
10.33 by Ponpes Anwarut Taufiq · 0
Amaliah Bulan Muharram
Hari
demi hari telah berlalu, tanpa terasa kita sekarang sudah berada di penghujung
akhir tahun dan tak lama lagi kita akan berjumpa dengan salah satu dari
Asyhurul Hurum yaitu bulan Muharram yang merupakan bulan pertama daripada tahun
Hijriah. Sebagai salah satu daripada Asyhurul Hurum, bulan Muharram tentunya
memiliki beberapa fadhilah yang teramat banyak. Untuk menyambut kedatangan
bulan yang mulia tersebut, hendaknya kita harus terlebih dahulu mengetahui
beberapa amaliah-amaliah yang disunnahkan pada bulan Muharram yaitu :
1) Berpuasa akhir dan awal tahun
Mengenai keutamaan puasa akhir dan awal tahun, Al-Hafidz Ibnu Hajar telah meriwayatkan dari Sayyidah Hafisah RA. Dari Nabi SAW beliau bersabda :
من صام أخـر يوم من ذي الحجة وأول من المحرم جعـله الله تعالى له كفارة خمسين سنة وصوم يوم من المحرم بصوم ثلاثين يوما
“ Barangsiapa berpuasa di hari terakhir Dzulhijjah dan awal bulan Muharram, maka Allah Ta’ala menjadikannya sebagai pelebur dosa 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram setara dengan puasa 30 hari di selainnya.”
1) Berpuasa akhir dan awal tahun
Mengenai keutamaan puasa akhir dan awal tahun, Al-Hafidz Ibnu Hajar telah meriwayatkan dari Sayyidah Hafisah RA. Dari Nabi SAW beliau bersabda :
من صام أخـر يوم من ذي الحجة وأول من المحرم جعـله الله تعالى له كفارة خمسين سنة وصوم يوم من المحرم بصوم ثلاثين يوما
“ Barangsiapa berpuasa di hari terakhir Dzulhijjah dan awal bulan Muharram, maka Allah Ta’ala menjadikannya sebagai pelebur dosa 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram setara dengan puasa 30 hari di selainnya.”
10.32 by Ponpes Anwarut Taufiq · 0
Wanita yang Berpakaian Tapi Telanjang, Sadarlah!
Saat
ini sangat berbeda dengan beberapa tahun silam. Sekarang para wanita sudah
banyak yang mulai membuka aurat. Bukan hanya kepala yang dibuka atau telapak
kaki, yang di mana kedua bagian ini wajib ditutupi. Namun, sekarang ini sudah
banyak yang berani membuka paha dengan memakai celana atau rok setinggi betis.
Ya Allah, kepada Engkaulah kami mengadu, melihat kondisi zaman yang semakin
rusak ini.
Kami
tidak tahu beberapa tahun mendatang, mungkin kondisinya akan semakin parah dan
lebih parah dari saat ini. Mungkin beberapa tahun lagi, berpakaian ala barat
yang transparan dan sangat memamerkan aurat akan menjadi budaya kaum muslimin.
Semoga Allah melindungi keluarga kita dan generasi kaum muslimin dari musibah
ini.
10.31 by Ponpes Anwarut Taufiq · 0
Senyum itu ibadah
Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah. (al-hadits)
Kutipan hadits di atas
adalah satu dari sekian riwayat Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam tentang
faedah senyum. Di antaranya, sebagai tips hidup bahagia, sikap manis dan ramah
termasuk bisa menghapus dosa. Dan wajah yang berseri – seri juga termasuk akhlak
yang baik, berkata Ibnu Mubarak:
“Akhlak yang baik adalah wajah yang berseri-seri, menebarkan kebaikan dan tidak suka mengganggu.” Agar wajah berseri – seri mesti senyum kan??
“Akhlak yang baik adalah wajah yang berseri-seri, menebarkan kebaikan dan tidak suka mengganggu.” Agar wajah berseri – seri mesti senyum kan??
Akhir – akhir ini di negara
kita tercinta, senyuman sudah menjadi barang langka. Padahal, negara kita sudah
di kenal sebagai orang-orang yang murah senyum. Kira-kira kenapa kok bisa
berubah menjadi kecemberutan, bermuka sinis gitu yaa? Mmm.. Mungkin bangsa kita
ini memandang suatu persoalan secara emosional. Kalau begitu, tidak heran
muncul kebencian, perseteruan tak pernah selesai. Padahal, dengan senyum
persoalan yang cukup rumit pun bisa di selesaikan dengan baik. Tak perlu
cemberut atau marah-marah ndak jelas. Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam
dalam sabdanya, “Kamu tidak akan pernah meraih simpati orang lain dengan harta
benda yang kau miliki, tetapi kamu bisa menarik simpati orang dengan wajah
ceria (senyum) dan akhlak yang baik.” (HR. Abu Ya’la dan Baihaqi).
10.31 by Ponpes Anwarut Taufiq · 0
Dua Hal Yang Memantik Musibah
Khotbah Habib Umar bin Hafidz
Segala madah bagi
Allah SWT, penghimpun manusia di hari kiamat yang telah dipastikan. Aku
bersaksi tiada tuhan selain Allah SWT, satu-satunya, yang tiada sekutu
bagi-Nya. Dialah yang bakal meletakkan seluruh manusia di hadapan-Nya, guna
diberi pahala atau siksa. Ketika itu, beruntunglah manusia-manusia beriman yang
pandai memanfaatkan waktu hidupnya dengan menghadiri majelis kebajikan,
ketaatan dan zikir, dan menyesallah mereka yang telah menghabiskan umurnya
untuk berbuat maksiat. Aku bersaksi bahwa sang panutan, Nabi Muhammad SAW
adalah rasul yang diutus oleh-Nya untuk menabur hidayah di muka bumi. Ya Allah
limpahkanlah salawat dan salam kepada Baginda Muhammad SAW, beserta keluarga,
sahabat dan orang-orang yang patuh kepada beliau hingga hari akhir nanti.
10.29 by Ponpes Anwarut Taufiq · 0
Pribadi yang bersih
Al Rabi’ bin Khutsaim, tidak pernah
bertemu Rasulullah SAW. Tetapi akhlaknya mencerminkan pribadi yang sangat
mulya. Ibn Mas’ud, salah seorang sahabat rasulullah SAW. sangat terkesan ketika
menyaksikan kebersihan pribadi al Rabi’, keikhlasannya, dan ketenangannya saat
menjalankan ibadah kepada Allah. Al Rabi’ bin Khutsaim, tidak pernah bertemu
Rasulullah SAW. Tetapi akhlaknya mencerminkan pribadi yang sangat mulya. Ibn
Mas’ud, salah seorang sahabat rasulullah SAW. sangat terkesan ketika
menyaksikan kebersihan pribadi al Rabi’, keikhlasannya, dan ketenangannya saat
menjalankan ibadah kepada Allah. Dalam benaknya Ibn Masud sangat menyayangkan,
karena
10.29 by Ponpes Anwarut Taufiq · 0
Langganan:
Postingan (Atom)